Anak Muda Katolik Indonesia bingits..

1. Sejak kecil, kamu yang terlahir di keluarga Katolik udah terbiasa menjadi kaum minoritas.
Terbiasa menjadi minoritas
2. Saking tolerannya, kamu gak masalah saat belajar kurikulum agama lain di bangku TK maupun SD.
Belajar agama lain, gak papa kok.
3. Bagi siswa sekolah negeri, mata pelajaran agama Islam adalah saatnya kamu bersantai.
Dengan pedenya kamu kelayapan di luar kelas

4. Entah sejak kapan, kamu pun jadi terbiasa dengan sebutan ‘non-Muslim’.

Terbiasa dengan sebutan non muslim
Terbiasa dengan sebutan non muslim
5. Terlepas dari sebutan itu, kamu sebenarnya punya nama asli yang “agak” keren…
Kamu bangga dengan nama kamu
Kamu bangga sama namamu.
6. Di tempat umum, kadang kamu menuai tatapan ajaib saat bikin tanda salib.
Tanda salib

7. Hal lain yang bikin orang heran: doamu sebelum makan panjang banget.
Doa makan
8. Yang lebih bikin orang takjub, ternyata kamu cukup fasih bilang ‘Assalamualaikum’ :p
"Assalamualaikum"
9. Lalu, kamu yang dibaptis saat bayi merasa bersyukur setelah paham betapa ribetnya baptis dewasa.
Disiram dulu, ya
10. Karena ribetnya prosesi agama ini, kamu cuma bisa geleng-geleng kepala ketika ada yang bilang gereja Katolik itu melakukan Kristenisasi terselubung.
"Ah, becanda lu, Bro!"
11. Sama seperti agama lain, Katolik juga memiliki berbagai ritual dan doa dasar. Beberapa di antaranya wajib kamu hafalkan.
Berdoa
12. Kamu mungkin punya teman yang sedang meniti jalan menjadi pelayan Tuhan. Bagimu, mereka adalah orang-orang yang ‘super’.
Para calon imam yang dididik di seminari
13. Tapi tak perlu jadi calon pastor, bruder, atau suster untuk dapat ujian iman. Ketika ingin menikah, kamu pun harus diuji terlebih dulu.
Kedua mempelai perlu diuji
14. Makanya, pacaran di Katolik itu biasa, Saudara-Saudara!
Pacaran halal kok.
15. Ngomong-ngomong soal pacaran, hal yang seru adalah ketika kamu menjemput atau dijemput pacarmu di depan SMA khusus putri atau asramanya.
SMA Stece
16. Atau, kamu yang kuliah di Yogyakarta mungkin pernah pacaran di tepi Babylon Asrama Mahasiswi Syantikara?
Babylon Syantikara

17. Ada tempat spesial yang bisa kamu tuju bareng pacarmu: Gua Maria!
Gua Maria Sendangsono
18. Tapi, yang membuatmu galau adalah ketika pacar yang kamu cintai itu beda agama.
Ini nih yang bikin galau
19. Walau pernikahan beda agama “bisa diatur” dalam ajaran Katolik, tetap aja kasusnya tidak sesederhana itu…
Nikah beda agama?

20. Gak hanya romantisme di atas, kadang kamu juga mesti berhadapan dengan komentar-komentar berikut:
a. “Eh, kalungmu kok keren, sih?” (Nunjuk rosario.)
Rosario
b. “Kamu Katolik? Kamu pasti pinter nyanyi, ya?”
Gak semua orang atolik semerdu koor

c. “Kamu penyembah berhala, ya?”
Patung Yesus
d. “Katolik sama Protestan emangnya beda? Sama-sama Kristen ‘kan?”
Ibadat Katolik

e. Kamu kafir kan?, ah biasa aja, klo iya emang mengapa?
Hasil gambar untuk kamu kafir
21. Terlepas dari semua itu, kamu menyadari bahwa agama gak seharusnya dijadikan dalih untuk memecah-belah sesama.
Kekerasan tidak bisa jadi jalan keluar

22. Karena bagimu, romantisme sesungguhnya adalah saat kita semua bisa tinggal berdampingan dalam damai.
Romantisme hidup yang sebenarnya.

23. Sekalipun banyak lika-likunya, kamu tetap bangga menjadi orang Katolik di Indonesia!
Menjadi pelayan Kristus

sumber : https://www.hipwee.com/hiburan/berbagai-sisi-kehidupan-anak-muda-katolik-di-indonesia/

Doa rosario yang kedua di rumah ibu Lucie dan bapak aris

Rosario Kedua  Peristiwa Terang Terima kasih kepada ibu lusi dan bapak aris yang sudah mengakomodasi untuk pelaksanaan Doa Rosario yang kedu...