Wednesday, October 10, 2018

SOSIALISASI KAOS (T-SHIRT) WILAYAH IMMACULATA 2

Latar Belakang

Natal wilayah imacullata 2 Gereja Santo Bartolomeus Galaxy adalah sebuah acara yang sangat dinanti-nantikan oleh segenap warga wilayah immaculata 2. Pada kesempatan ini lah warga  berkumpul bersama merayakan Natal dengan suasana kekeluargaan dan kebersamaan. 

Beberapa waktu yang lalu,  telah terbentuk sebuah kepanitiaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Wilayah immaculata 2. Salah satu bentuk kreativitas dana untuk membantu pembiayaan dalam kepanitiaan adalah dengan partisipasi warga untuk membeli Kaos (T Shirt) wilayah. 
Dengan membeli T-Shirt  warga sudah membantu dan berpartisipasi dalam mempersiapkan perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019.

Karena kalau bukan kita,  siapa lagi yang akan mengambil bagian dan melayani satu sama lain dalam satu wilayah kebanggaan kita immaculata 2.

Tema Kaos/T-Shirt

Setelah melalui pembicaraan serius, dan diskusi dari para sesepuh wilayah immaculata 2 akan tema yang ingin ditampilkan dalam kaos (Tshirt),  diambil kesimpulan,  bahwa tema yang ingin diilustrasikan dalam sebuah kaos adalah tulisan immaculata 2 yang dilatarbelakangi oleh gambaran dari sosok Maria Immaculata 2 sebagai pelindung  dan ciri khas wilayah yang selalu kita ingat dan kita teladani bersama.



Warna hitam menunjukkan netralitas warna,  artinya tidak berafiliasi pada warna tertentu,  dan T shirt  ini dapat digunakan di mana pun, dan netral. 

Bagaimana Untuk pemesanan T shirt Immaculata 2?

Kaos/T-shirt Immmaculata 2 diharapkan dimiliki oleh minimal kepala rumah tangga, sebagai wujud kebersamaan dan kekeluargaan serta kekompakan  di wilayah immaculata 2.




Distribusi T shirt  ini  dilakukan oleh setiap ketua lingkungan. Hal-hal yang menyangkut ukuran,  harga, dan lain-lain,  dapat ditanyakan melalui ketua lingkungan masing-masing warga.


Harga yang diberikan terhadap kaos/T-shirt ini adalah Rp100.000 per pcs.  Sebagian besar dana hasil penjualan kaos digunakan untuk kepanitiaan Natal dan Tahun Baru yang akan kita laksanakan pada bulan Januari 2019.


Pemesanan dan Distribusi

Hubungi Bp. Prananto (Ketua Lingkungan kita tercinta)

Terima kasih atas partisipasi warga,  Kalau bukan kita siapa lagi
Tuhan memberkati. Amin



Saturday, October 6, 2018

Misa Pembukaan Bulan Rosario

Sabtu, 06 Oktober 2018 - rumah Bp. Jenry dan Ibu Rini
Misa Pembukaan Bulan Rosario dilaksanakan dengan sangat antusias, kurang lebih sekitar 70 warga wilayah immaculata 2 turut hadir di malam itu. Kali ini giliran dari Lingkungan Amabilis sebagai pelaksana acara.




Acara diawali dengan Doa Rosario yang dipimpin oleh ibu Lucy Leo, mengambil tema peristiwa gembira.  Setelah doa Rosario , dilanjutkan dengan Misa yang dipimpin oleh Romo yang kita banggakan, Romo Thomas.

Dalam homilinya, Romo menjelaskan dengan sangat jelas kenapa Doa Rosario itu penting. Beberapa kutipan dari para Santo yang mengungkapkan kekuatan Doa sederhana itu :
(sumber Romo Thomas dan https://amorpost.com)
  1. ”Berikanlah kepadaku sebuah sekutu tentara yang mendoakan rosario, dan Aku akan menaklukkan dunia.”-Paus Bl. Pius IX
  2. “Rosario adalah “senjata” masa kini.”-Santo Padre Pio
  3. “Rosario kudus adalah sebuah senjata yang paling ampuh. Gunakanlah itu dengan penuh keyakinan dan kamu akan terkagum-kagum atas hasilnya.”-Santa Josemaria Escriva.
  4. “Rosario adalah senjata yang peling ampuh melawan kuasa iblis dan menjaga dirimu dari kuasa dosa…Jika Engkau menghendaki kedamaian di hatimu, di rumahmu, di negaramu, berkumpullah setiap malam untuk berdoa rosario.”-Paus Santo Pius X.
  5. ”Betapa indahnya sebuah keluarga mendoakan rosario setiap malam!”-Paus Santo Paulus II.
  6. “Rosario adalah sebuah harta karun yang paling berharga diinspirasikan oleh Allah.”-Santo Louis De Monfort.
  7. “Metode terbesar dari doa adalah berdoa rosario.”-Santo Fransiskus de Sales.
  8. “Jika ada sejuta keluarga yang beroa rosario setiap hari, seluruh dunia akan selamat.”-Paus Santo Pius X.
  9. “Rosario adalah suatu sekolah untuk belajar kesempurnaan Kristiani.”-Paus Santo Yohanes XXIII
  10. Doa Rosario adalah solusi jitu jika kita merasa ketakutan, bingung dan terganggu. Dapat dilakukan 100 atau 150 kali perhari.
Romo juga berpesan, bahwa Misa yang dilangsungkan pada malam hari ini adalah berbeda dengan misa mingguan, jadi besok minggu wajib untuk tetap mengikuti dan melaksanakan misa mingguan.






Thursday, May 31, 2018

Doa Rosario di rumah ibu Anik & Pak Rudi

Doa rosario terakhir dilaksanakan di rumah Ibu Ani & Pak Rudi. Dihadiri oleh 18 orang warga lingkungan Maria Regina.  Doa berjalan sangat khusuk yang dipimpin oleh Ibu watik dari sie liturgi. Mengambil " peristiwa cahaya"  dalam bacaan yang sudah tersedia.

Setelah acara doa rosario selesai,  warga lingkungan dihibur oleh krengcengan gitar dan piano dari teman-teman Suamarina.

Terdengar lagu-lagu nostalgia sampai dengan Bengawan Solo dinyanyikan bersama-sama.
Acara pun selesai pukul 22.00 WIB.  Terima kasih kepada bu Anik dan Pak Rudi  yang sudah menyediakan tempat untuk bisa berkumpul. Tuhan memberkati.


Kunjungan keluarga Bp. Didik dan Ibu Yani

Rabu 30 Mei 2018, - Kunjungan keluarga yang dimotori oleh SKK (Sie Kerasulan Keluarga) kembali digelar di rumah Bapak Didik.   Turut hadir pada kunjungan keluarga malam hari ini ; Bapak Budi, Bapak Prananto, Bapak Ari, bapak Asto bapak Heri dan Bapak Rudi, Bapak Victor dan ibu Herma. 

Menariknya,  kunjungan keluarga kali ini, diisi dengan sharing dari bapak Didik "tentang kopi dan serba serbinya". Beliau tidak hanya bercerita tentang kopi,  namun Beliau langsung mempertontonkan cara pembuatan kopi edisi terbaru Excelso dengan alat yang di desain khusus. Wow, betul-betul pecinta kopi sejati.  Dan yang paling ditunggu-tunggu adalah mencicipi edisi kopi terbaru Excelso buatan dari beliau.

Enak atau tidaknya ?, kembali ke selera masing-masing.  Ada yang mesti menambahkan dengan gula, dengan kadar yang berbeda-beda.  Ada juga yang ingin menikmati kopi tanpa gula.  Yang jelas kopinya mantap. 

Pak Didik memang ahlinya kopi dan biskuit,  sehari-hari beliau berkutat sekitar produksi kopi, biskuit dll. Banyak hal baru yang bermanfaat dan menambah pengetahuan  kepada kami di malam itu.

Kunjungan Keluarga juga membahas tentang keberadaan komunitas bapak-bapak dengan nama RILEXPA, sebagai komunitas sharing di antara bapak-bapak dengan topik yang bermanfaat menyangkut pekerjaan,  iman,  serta sosial kemasyarakatan.

Terima kasih Pak Didik atas kesempatan untuk bisa berkunjung dan sharing berbagai hal yang semakin memperkaya satu sama lain dalam semangat kebersamaan di lingkungan Maria Regina.



Wednesday, May 30, 2018

Family Gathering - Lingkungan Maria Regina

Hari itu di sekolah Victory Plus,  Minggu, 27 Mei 2018. Lingkungan Maria Regina melaksanakan kegiatan "family gathering" yang di koordinir dan difasilitasi oleh  teman-teman dari Paroki Santo Bartolomeus.  

Video family gathering dapat di lihat di : https://youtu.be/14Zh1lkQhpw


Tercatat  ada 59 peserta ditambah dengan 7 orang fasilitator berbaur bersama dalam berbagai sesi acara. Dimulai pukul 08.00 WIB, peserta disambut dengan penampilan dari komunitas musik lingkungan Maria Regina - Suamarina.  Sedikit demi-sedikit warga lingkungan mulai berdatangan memenuhi aula kafetaria Victory Plus.

Sesi presentasi dan games pun dimulai oleh fasilitator.  Tema tentang "keluarga dan perbedaan", serta permasalahan  yang sering kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari dibahas tuntas.  Ditambahkan dengan trik dan tips,  bagaimana sebaiknya kita berperilaku yang tepat dalam menghadapi berbagai persoalan nyata dalam rumah tangga.

Ada lima hal yang menjadi senjata bagaimana mempertahankan keluarga tetap dalam harmonis dan kebersamaan:

  1. Menguatkan dalam kata kata afirmasi positif,  menghindari penggunaan kata-kata semoga, mudah-mudahan,  Insya Allah dll.
  2. Sentuhan fisik.
  3. Melayani satu dengan yang lain
  4. Memberikan dan menerima hadiah.
  5. Waktu yang berkualitas dengan keluarga.


Tujuh setengah jam bukan hal yang mudah bagi fasilitator untuk membuat peserta tetap tenang dan menikmati acara.  Tapi hari itu luar biasa. Tujuh setengah jam dilalui dengan sangat mulus dalam kebersamaan dan keakraban.

Suamarina  menjadi pencair suasana dengan lagu-lagu yang sangat menghibur,  mengajak semua peserta bernyanyi dan berjoget bersama.  Semua genre musik dilibas dan dimainkan dengan baik. Tercatat lagu-lagu seperti: Darah Muda,  Kopi Dangdut,  Rindu,  Getuk,  Si Jali Jali,  Tenang-tenang Mendayung,  kapan-kapan,  Janjimu Seperti Fajar dll. 

Pukul 14.00 WIB,  acarapun disudahi dengan foto bersama.  Luar biasa hari itu.  
Saya melihat kebersamaan keakraban sudah terjalin sangat baik di Lingkungan Maria Regina.  Mari kita jaga dan tingkatkan kebersamaan ini.Tuhan memberkati, Amin.

Thursday, May 10, 2018

Doa Rosario - Rumah Bp. Toto

Rabu, 09 Mei 2018 - Rasanya lama tak bersua,  sekalian bersua  berjam-jam lamanya.  Demikian yang kami rasakan malam itu pada doa rosario yang diadakan di rumah bapak Toto Ateng.  Dihadiri oleh 17 warga lingkungan Maria Regina.

Doa rosariomulai pukul 20.00 WIB,  dan selesai sekitar pukul 22.00 WIB.
Peristiwa mulia  dengan lantunan doa rosario dipimpin oleh Ibu Watik.  Terima kasih Bunda Maria atas kesempatan untuk bisa doa rosario bersama malam ini.

Sampai bertemu pada doa rosario lingkungan selanjutnya di rumah bapak Prananto




Tuesday, April 24, 2018

Aksi Sosial Kemang Pratama


Aksi sosial Kemang Pratama disingkat ASKP, adalah kegiatan sosial sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah Perumahan Kemang Pratama. Pertama kalinya kegiatan ini dilakukan di bulan Agustus tahun 2015. Ide awal muncul dari teman-teman di lingkungan  RW 36, Kemang Pratama 2. Kemudian ide ini  mengikutsertakan  warga Kemang Pratama Regency, Kemang Pratama 1, 3, dan 5.

ASKP terakhir kali dilaksanakan di bulan Desember pada tahun 2016.  Hari ini,  setelah kurang lebih 2 tahun yang lalu,  di tanggal 21 dan 22 April 2018, ASKP  kembali dilaksanakan.  Kali ini jauh lebih besar dan lebih berwarna dengan berbagai kegiatan-kegiatan  positif yang belum ada sebelumnya.  Acara ini melibatkan 10 RW, pemerintah, komunitas,  yayasan, perusahaan, donatur, dan seluruh warga yang tinggal di Perumahan Kemang Pratama. Warga berbaur bersama,  bahu-membahu,  mengumpulkan barang bekas yang layak pakai, sembako, pelatihan kewirausahawan terhadap warga,  mempersiapkan segala sesuatu dalam kepanitiaan, tanpa mempedulikan latar belakang suku, suku, Agama ras dan antar golongan.  Semua menyatu dalam niat yang tulus untuk peduli terhadap sesama.









Jauh-jauh hari sebelumnya,  warga sudah saling berinteraksi dalam kepanitiaan.  Disini,  kami melihat sendiri  ibu-ibu di setiap hari Jumat bertemu, diskusi,  membahas, sekaligus ber-aksi menyeleksi pakaian-pakaian bekas dari warga.  Interaksi ini membuat warga saling mengenal satu sama lain,  menjalin keakraban dalam semangat sosial. Hal-hal inilah yang membuat dan menumbuhkan rasa toleransi serta semangat kekeluargaan yang tinggi di antara warga Kemang Pratama.  Jauh dari sikap sikap intoleransi dan diskriminasi.  Rasa kekeluargaan dan kebersamaan di atas dari semua perbedaan yang ada.

Keberagaman panitia dan warga jelas sangat terlihat menjadi kekuatan yang DAHSYAT, menggerakkan ASKP  dengan menjangkau kurang lebih 2.500 warga masyarakat yang kurang mampu,  untuk datang berobat,  pemeriksaan kesehatan mata,  pembagian sembako,  penyuluhan kesehatan untuk ibu hamil, Penyuluhan anti narkoba dan LGBT,  hingga kepada pembagian barang bekas layak pakai . Tidak mudah untuk organisasi 2500 warga masyarakat yang berbondong-bondong datang ke tenda-tenda yang sudah disiapkan oleh  panitia. 

Potensi-potensi kecelakaan kerja,  antrian yang bisa menimbulkan kericuhan,  kenyamanan pengunjung,  area sponsor,  untuk penyuluhan pemerintah,  narasumber dari berbagai pelatihan,  keamanan,  koordinasi dengan Komplek service,  peminjaman tenda,  dan asesoris lainnya  adalah semua hal yang patut diperhitungkan dan dipersiapkan dengan matang. Itulah sebabnya dalam kepanitiaan,  dibentuk seksi-seksi kerja yang mengatur dan mengorganisasi dengan sangat baik.

ASKP kali ini dibagi  dalam 2 hari penyelengaraan  yakni di hari Sabtu 21 April 2018,  dan keesokan harinya Minggu 22 April 2018.

Hari pertama Sabtu, tanggal 21 April 2018 adalah kegiatan sosial dengan tema pengobatan umum masyarakat tidak mampu, pemeriksaan kesehatan mata,  penyuluhan kesehatan,  medical check up dll.  Menariknya,  kegiatan ini dilakukan sendiri oleh warga yang kebetulan berprofesi sebagai dokter dan tenaga kesehatan.  Dari pagi hingga siang,  warga yang sebagian besar lansia berdatangan untuk memeriksa kesehatannya.  Suasana pun  mencair dalam semangat kekeluargaan dan sosial. Warga yang telah selesai dilayani dan diberikan obat secara cuma-cuma, kemudian diberikan sembako. 

Di sisi lain, warga terlihat sedang mempersiapkan acara yang akan dilaksanakan keesokan harinya Minggu 22 April 2018. Interaksi antar warga terlihat jelas. Bahu membahu,  mempersiapkan, tenda panggung, stand bazar,  display barang bekas. Sekaligus sebagai puncak acara ASKP. 

Sejak pagi jam 07.00 WIB  beberapa warga sudah terlihat dalam keramaian. Antri untuk membeli kupon seharga Rp5.000 dan Rp10.000.  Kupon inilah yang nantinya akan digunakan untuk pengambilan barang bekas. Hal ini dilakukan semata-mata agar semua dilakukan dengan tertib dan teratur. 



Pukul 07.30 WIB,  pintu masuk area  barang bekas pun dibuka.  pengunjung seakan tidak mau kehabisan barang bagus, beberapa di antaranya terlihat tidak sabar,  dan sempat merepotkan panitia yang berusaha sekuat tenaga agar tidak terjadi dorong-mendorong,  yang bisa menimbulkan korban.  Petugas keamanan dilibatkan untuk mengatasi warga yang tidak mengikuti antrian. berkat ketegasan dan koordinasi dari panitia serta petugas keamanan,  hal ini pun bisa diatasi hingga selesainya pembagian barang bekas. 

Lelah, pegel,  kepanasan, dan capek.  Itulah yang dialami oleh ibu-ibu panitia yang bertugas melayani warga.  Namun semua diungkapkan dalam suasana tawa,  ceria, menepis semua rasa lelah pegal dan panas.  Semua saling menyemangati satu sama lain. 

Di sisi panggung,  stand donatur,  peserta bazar makanan,  mobil penyuluhan dari Departemen Kesehatan,  serta beberapa dealer mobil juga memulai aksinya, menggaet setiap pengunjung yang ada. Pertunjukan musik di atas panggung yang telah disiapkan mencuri perhatian warga.  Lagi-lagi,  guyub musik yang lahir dan besar dari warga, GMKP unjuk gigi dengan lagu-laguyang enak didengar. Terlihat warga tidak canggung untuk bergoyang dan berdansa bersama.  Semua torang basudara. Alf idol  menggoyang panggung hiburan,  mengajak anak-anak,  orang muda yang mempunyai bakat musik untuk tampil bernyanyi bersama. Dahsyat,  seru  dan  sangat cair. Musik menyatukan semuanya.

Sedetik acara terhenti,  terdengar pengumuman  dari panitia.  bahwa menteri tenaga kerja kabinet Jokowi ingin berbaur bersama warga Kemang Pratama,  yang kebetulan pada hari itu menghadiri acara car free day Bekasi Bp. Hanif Dhakiri dan istri. Beliau pun datang dan terlihat sangat akrab dengan warga,  langsung menuju area pembagian barang bekas,  melihat kesana kemari,  ikut dalam keramaian pengunjung barang bekas.  

Kedatangan sang menteri,  tidak disia-siakan ibu-ibu untuk berselfie Ria. sesekali justru sang menteri lah yang meminta untuk ber selfie dengan ibu-ibu  panitia. Naluri sang menteri tidak jauh-jauh dari panggung musik. Beliau langsung diarahkan menuju panggung untuk beraksi. Sebelum melantunkan beberapa lagu,  Sang Menteri juga menyempatkan untuk menyapa warga dalam kata pidato singkatnya,  serta dukungan pemerintah terhadap ASKP,  khususnya untuk Kementerian tenaga kerja. Beberapa program dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh ASKP  untuk memberdayakan warga,  terutama warga yang tidak mampu. 

Acara berangsur-angsur  selesai, pukul 11.30 WIB,  barang bekas pun sudah dalam posisi kosong,  pengunjung sudah mulai sepi  meninggalkan area.  beberapa panitia sibuk untuk merapikan segala sesuatunya,  dibantu oleh cleaning service kompleks  membersihkan sampah sampah yang masih bertebaran di sekitar area. Semua berjalan dengan lancar,  tanpa hambatan yang berarti.  Terima kasih atas segala daya upaya oleh warga untuk kegiatan ASKP.


Warga Lingkungan Maria Regina dalam ASKP

Warga di lingkungan Maria Regina tidak ketinggalan. Mengambil bagian, bahkan menjadi inisiator utama dalam kegiatan SKP. Tercatat Bapak Budi Utomo sesepuh Lngkungan Maria Regina , adalah sebagai wakil ketua dalam kepanitiaan utama ASKP.  Ibu Winda, Ibu Lian, Ibu Watik, Ibu  Herma, Ibu Ani dan Ibu Rita adalah panitia aktif dalam ASKP.  Ibu Lian harus merelakanmu ruang kelas kursus sebagai tempat penampungan sementara barang bekas dari warga.

Terlihat juga beberapa nama-nama pengurus lingkungan lain dalam kepanitiaan ASKP.  Seperti Bapak Victor ketua wilayah, Bapak Rinto, Bapak  Heri, Bapak Karta, Ibu Ninuk, Ibu Nora, Ibu Rini, dll. Semua mengambil bagian dalam kepanitiaan dan terlibat aktif. 
Kita Bhinneka kita Indonesia,  bukan hanya slogan yang terucap dengan kata-kata,  tapi telah menjadi nyata dalam tindakan.  Mari kita jaga terus rasa toleransi,  kekeluargaan dan kebersamaan ini sekarang dan selama-lamanya. Tuhan Yesus memberkati Amin




Saturday, March 31, 2018

Kunjungan Keluarga - Bp. Andreas


Kunjungan keluarga pada bulan Maret ini mengambil tempat di rumah Bapak Andreas di Kemang Cempaka 4.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut antara lain  Bapak Prananto, Bapak Ari, Bapak Budi Em, Bapak Heri dan Bapak Victor. Seperti biasa kunjungan keluarga bukan sesuatu yang formal, namun lebih kepada menjalin keakraban sesama warga lingkungan. Pembicaraan lebih kepada diskusi dan planning jalan-jalan bersama,  masalah-masalah sosial politik sampai kepada ide pengembangan orang muda Katolik di wilayah kita seperti apa.

Suasana cukup hangat,  sejenak melupakan kesibukan kantor dari candaan dari bapak-bapak yang lucu-lucu.
Pak Andreas pernah tinggal di Jepang kurang lebih selama 3 tahun. Beliau sangat paham seluk beluk Jepang, termasuk daerah-daerah wisatanya, Jika butuh masukkan,  daerah-daerah yang asik buat wisata termasuk budgetnya, berapa silakan langsung hubungi Bapak Andreas untuk berdiskusi. Sampai jumpa di kunjungan keluarga berikutnya.

Saturday, March 10, 2018

133 paket Embako (empat bahan pokok) telah didistribusikan oleh Pengurus

Senyum, kegembiraan dan ucapan terimakasih terpancar dari wajah-wajah saudara-saudara kita yang telah menerima sumbangan berupa beras, gula, teh dan minyak goreng.  Berulang-ulang terucap kata terima kasih : semoga dilancarkan rezekinya dan diberikan kesehatan dan selalu dilindungi oleh Tuhan.
Klik Selanjutnya ▶

Friday, March 9, 2018

Persiapan Aksi Sosial Lingkungan Maria Regina


Sabtu, 9 Maret 2018  - Di rumah Bapak Budi Emanuel,  Pengurus lingkungan Maria Regina bersama  Warga lingkungan, bahu membahu  mempersiapkan acara pendistribusian embako (empat bahan pokok), yang rencananya akan dilaksanakan besok Sabtu 10 Maret 2018.  Klik Selanjutnya ▶






Saturday, March 3, 2018

Pertemuan APP 2018 - Maria Regina

Suatu sudut pandang yang menarik dari bapak Ary:
Dalam konteks gereja dalam hal ini KAJ  membuat acara APP 2018.  Merangkai dan mempersiapkannya dengan sungguh-sungguh,  menghadirkan Tuhan Yesus dalam lingkungan dengan tujuan supaya seluruh warga mendengarkan ....
Klik Selanjutnya ▶

Doa rosario yang kedua di rumah ibu Lucie dan bapak aris

Rosario Kedua  Peristiwa Terang Terima kasih kepada ibu lusi dan bapak aris yang sudah mengakomodasi untuk pelaksanaan Doa Rosario yang kedu...