10 Oktober 2107 - Sie Kerasulan Keluarga kali ini berkunjung di rumah Bapak Hariyanto
10 Oktober 2107- Sie Kerasulan Keluarga kali ini berkunjung di rumah Bapak hariyanto.
Acara berlangsung dengan hangat. Kunjungan dimulai pukul 20.00 WIB. Dihadiri oleh 6 orang pengurus Lingkungan. Seperti biasa, tanpa malu-malu, semua larut dalam berbagai cerita dan sharing pendapat.
Sharing pengalaman dari warga bagaimana menangani anak-anak dalam hubungannya dengan teman sekolah. Bullying memang tdk bisa dihindari. Setiap angkatan.pasti.ada anak dengan tipikal nakal dan dominan.
Acara berlangsung dengan hangat. Kunjungan dimulai pukul 20.00 WIB. Dihadiri oleh 6 orang pengurus Lingkungan. Seperti biasa, tanpa malu-malu, semua larut dalam berbagai cerita dan sharing pendapat.
Sharing pengalaman dari warga bagaimana menangani anak-anak dalam hubungannya dengan teman sekolah. Bullying memang tdk bisa dihindari. Setiap angkatan.pasti.ada anak dengan tipikal nakal dan dominan.
Ibu ika : "sebaiknya kita menguatkan anak terlebih dahulu, sehingga nanti ketika berhadapan dengan teman-temannya sekolahnya yang yang nakal, sang anak bisa mengantisipasi.
Satu cerita refleksi masa lalu dari Pak Asto yang sangat menarik dan menggelitik.
Dulu bioskop, ketika beliau masih sangat muda belia itu sangat lucu sekali. Nonton dengan layar terbalik, tapi dengan harga tiket yang lebih murah. Tidak terbayangkan bagaimana rasanya menonton dengan layar tancap yang terbalik. Aneh tapi nyata, tetap saja ramai., meskipun tulisannya terbalik :)
Dulunya, Bioskop itu tidak punya atap, alias terbuka. Tempat duduk paling nyaman adalah dengan menyewa becak sambil nonton layar tancap. Tenang, masih bisa nge-bakso juga di atas becaknya.❤
Dulu bioskop, ketika beliau masih sangat muda belia itu sangat lucu sekali. Nonton dengan layar terbalik, tapi dengan harga tiket yang lebih murah. Tidak terbayangkan bagaimana rasanya menonton dengan layar tancap yang terbalik. Aneh tapi nyata, tetap saja ramai., meskipun tulisannya terbalik :)
Dulunya, Bioskop itu tidak punya atap, alias terbuka. Tempat duduk paling nyaman adalah dengan menyewa becak sambil nonton layar tancap. Tenang, masih bisa nge-bakso juga di atas becaknya.❤
Ramai tidaknya bioskop dapat dilihat dari jumlah sandal yang tertinggal. Semakin banyak sandal yang tertinggal Semakin rame filmnya. Mencurigakan memang, jangan-jangan Beliau yang punya bioskopnya :)
Judul-judul film dahulu kala juga sangat menggelitik. Bonanza, Kamera Ria, Cut Nyak Dien dan jangan lupa judul fim " Bumi makin Panas .
Bapak Ary dari Sie Kerasulan keluarga sharing tentang lingkungan, menggali dan menampung berbagai ide dan saran buat pengurus lingkungan, supaya lebih baik ke depan. Ada usulan untuk menjangkau keluarga-keluarga yang selama ini sibuk, dan belum bisa meluangkan waktu untuk berbagai kegiatan lingkungan.Dengan kita menjangkau dan mengunjungi mereka, mereka bisa merasakan sebagai bagian dari lingkungan.
Perlu dikeathui bersama , bahwa saat ini warga lingkungan Maria Regina sudah mencapai 52 kepala keluarga dan ada kemungkinan dari pihak dewan Paroki akan memecah menjadi dua lingkungan lagi. Apakah cerita akhirnya kita akan berpisah?..
No comments:
Post a Comment